Ada beberapa makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi karena apabila mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang tidak terjaga berisiko memperburuk kondisi penderitanya. Yuk, kenali apa saja makanan yang pantang dimakan penderita darah tinggi pada artikel Medikacare berikut ini.
Jumlah kalori dalam makanan yang dikonsumsi sering kali diabaikan oleh banyak orang. Padahal dampaknya tidak hanya mempersulit dalam mendapatkan berat badan ideal, hal tersebut bisa berdampak buruk juga bagi mereka yang menderita penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi. Yang dimana menjaga berat badan ideal sangat membantu dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi.
Makanan pantangan penderita darah tinggi
Berikut ini adalah ragam makanan pantangan darah tinggi yang sebaiknya dibatasi atau dihindari:1. Makanan yang mengandung lemak jenuh
Lemak jenuh merupakan musuh utama yang menjadi pantangan bagi penderita darah tinggi. Salah satu makanan yang banyak disukai dan kaya akan lemak jenuh adalah kulit ayam. Selain itu, beberapa jenis makanan yang termasuk tinggi lemak jenuh, yaitu mentega, daging merah, dan susu tinggi lemak.Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh bisa memberikan dampak buruk bagi penderita tekanan darah tinggi. Pasalnya, jenis makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Tingginya kadar LDL mengakibatkan kondisi penderitanya semakin buruk dan berisiko terkena penyakit jantung koroner.
2. Makanan kemasan
Makanan kemasan, seperti pizza beku lebih berisiko karena ditambahkan garam yang lebih banyak dibandingkan dengan pizza yang langsung dikonsumsi. Pasalnya, garam dan natrium sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita darah tinggi.Makanan kemasan yang juga perlu diperhatikan konsumsinya adalah sup kemasan. Satu kaleng sup kemasan mengandung natrium sebanyak 900-2.000 mg. Maka dari itu, penderita darah tinggi disarankan untuk mengonsumsi sup yang dibuat sendiri dari bahan-bahan segar.
3. Daging olahan
Aneka daging olahan, seperti sosis atau bacon, sering dikemas dengan natrium agar lebih tahan lama dan kaya rasa. Dalam satu porsi daging olahan atau setara dengan 55 gram, terdapat sekitar 500 mg natrium.Semakin banyak natrium yang dikonsumsi, maka jumlah natrium yang masuk ke dalam tubuh juga semakin tinggi. Hal ini berisiko menyebabkan terjadinya lonjakan tekanan darah secara signifikan pada penderita hipertensi.
4. Minuman berkafein
Tidak hanya makanan, ada juga minuman yang menjadi pantangan penderita darah tinggi, yaitu kopi, teh, dan soda. Ketiga jenis minuman tersebut mengandung kafein yang berkontribusi buruk bagi penderita darah tinggi.Kafein sendiri adalah zat yang dapat menaikkan tekanan darah secara sementara. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya batasi minuman tersebut hanya sekitar 200 mg per hari atau setara dengan secangkir kopi.
5. Acar
Acar banyak disukai orang sebagai menu pelengkap makanan. Agar lebih tahan lama dan enak, biasanya acar diberi tambahan garam. Kandungan garam secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan penderita hipertensi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya pilih acar yang mengandung garam di bawah 100 miligram.6. Alkohol
Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan membuat obat hipertensi yang dikonsumsi tidak bekerja dengan efektif. Selain itu, minuman beralkohol mengandung gula dan kalori cukup tinggi. Hal ini bisa memicu kenaikan berat badan hingga obesitas yang kemudian meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.Menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk menjaga tekanan darah pada penderita hipertensi tetap stabil. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi pola makan yang sehat saat mengalami darah tinggi.
Selain menghindari makanan pantangan darah tinggi di atas, penderita hipertensi perlu berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres sebaik mungkin.
